Ekstrakurikuler Seni Tari merupakan salah satu bentuk kegiatan pendidikan nonformal di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan kepekaan artistik peserta didik melalui media gerak dan ekspresi tubuh. Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bidang seni, sekaligus membentuk pribadi yang kreatif, percaya diri, dan menghargai nilai-nilai budaya.
Seni tari sendiri merupakan ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui gerakan yang memiliki makna, ritme, dan keindahan. Dalam konteks pendidikan, seni tari tidak hanya melatih kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, serta kemampuan bekerja sama dalam kelompok. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk lebih mengenal diri mereka sendiri, mengelola emosi, serta mengasah kepekaan terhadap lingkungan sosial dan budaya.
Ekstrakurikuler ini juga memiliki fungsi sebagai media pelestarian budaya. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan seni dan budaya, termasuk di dalamnya seni tari tradisional yang sangat beragam dari berbagai daerah. Melalui seni tari, generasi muda dapat mengenal, mencintai, dan menjaga warisan budaya leluhur, serta mengangkat kembali nilai-nilai luhur bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.
Namun demikian, seni tari tidak terbatas pada tarian tradisional semata. Dalam perkembangannya, seni tari juga merangkul unsur kontemporer dan modern, yang memberikan ruang ekspresi lebih luas dan dinamis. Hal ini membuka kesempatan bagi siswa untuk menciptakan karya-karya baru yang inovatif, relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya.
Dari sisi pendidikan karakter, ekstrakurikuler seni tari juga sangat bermanfaat. Siswa yang aktif dalam kegiatan ini cenderung lebih memiliki rasa tanggung jawab, komitmen terhadap proses, sikap terbuka terhadap kritik, serta kemampuan menyampaikan ide dan emosi secara positif. Proses latihan dan pementasan juga melatih mentalitas, keberanian tampil di depan umum, serta kemampuan menyusun karya secara kolaboratif.
Secara keseluruhan, ekstrakurikuler Seni Tari bukan hanya menjadi wadah
pengembangan seni dan estetika, tetapi juga bagian penting dalam pembentukan generasi muda yang kreatif, tangguh, berbudaya, dan memiliki identitas yang kuat sebagai bagian dari bangsa Indonesia.